Sampai saat ini masalah global warming semakin meresahkan keadaan bumi kita, kerena dampak akan global warming sudah semakin terasa dalam kehidupan kita. Global warming adalah kejadian meningkatnya temperatur rata-rata atmosfir, laut dan daratan bumi. Planet bumi telah menghangat(dan juga mendingin) berkali-kali selama 4,65 miliyar tahun sejarahnya. Pada saat ini, bumi menghadapi pemanasan yang cepat, karena disebabkan aktifitas manusia.Penyebab utama pemanasan ini adalah pembakaran bahan bakar fosil, seperti batubara, inyak bumi, dan gas alam, yang melepas karbondioksida dan gas-gas lain yang dikenal sebagai gas rumah kaca ke atmosfer. Ketika atmosfer semakin kaya akan gas-gas rumah kaca ini, ia semakin menjadi insulator yang menahan lebih banyak panas dari matahari yang dipancarkan ke bumi.
Peneliti lingkungan dan sains berpendapat bahwa manusia ialah penyebab utama global warming . Emisi gas rumah kaca mengalami kenaikan 70 persen antara 1970 hingga 2004. Konsentrasi gas karbondioksida di atmosfer jauh lebih tinggi dari kandungan alaminya dalam 650 ribu tahun terakhir. Rata-rata temperatur global telah naik 1,3 derajat Fahrenheit (setara 0,72 derat Celcius) dalam 100 tahun terakhir. Muka air laut mengalami kenaikan rata-rata 0,175 centimeter setiap tahun sejak 1961. Sekitar 20 hingga 30 persen spesies tumbuh-tumbuhan dan hewan berisiko punah jika temperatur naik 2,7 derajat Fahrenheit (setara 1,5 derajat Celcius). Jika kenaikan temperatur mencapai 3 derajat Celcius, 40 hingga 70 persen spesies mungkin musnah.
Olek karena itu, masalah global warming menjadi masalah yang sangat penting sekali karena menyangkut keselamatan bumi kita kedepannya sehingga diharapkan nantinya kita semua bisa mencegah hal-hal yang bisa menimbulkan global warming. Seperti: tidak membakar hutan, memakai AC dan lemari es secukupnya dan lain sebagainnya.
WWF melalui Direktur Jenderalnya, Archbishop Desmond Tutu dan James Leape, mengajak masyarakat di seluruh dunia untuk menyerukan kepedulian mereka atas penyelamatan bumi. Tidak hanya untuk generasi yang saat ini ada, namun juga untuk kelangsungan bumi bagi generasi mendatang.
Adapun bentuk seruan yang akan dilakukan secara bersamaan oleh seluruh masyarakat di dunia ini adalah dengan mematikan listrik selama 60 menit atau 1 jam pada tanggal 28 Maret 2009. Untuk Indonesia sendiri, masyarakat yang peduli akan penyelamatan bumi ini diminta kesediaannya untuk mematikan listrik terhitung mulai pukul 20.30 WIB hingga 21.30 WIB (60 menit). Diharapkan dengan aksi massal kepedulian lingkungan ini akan mengetuk hati seluruh pemimpin dunia maupun para pemilik usaha untuk lebih memperhatikan dan mengedepankan penyelamatan bumi sebagai lingkungan tempat kita hidup saat ini maupun bagi generasi yang akan datang.
http://www.teknologinet.com/2009/03/peduli-mengenai-masalah-global-warming.html diakses pada tanggal 11 januari 2011 pukul 20
1 komentar:
ayo... dimulai dari kita sendiri dengan menerapkan pola hidup hijau green life styles :)
Posting Komentar