Rabu, 11 Januari 2012

BENCANA DAN MISTIS

Salah satu cirri masyarakat Indonesia yang pernah dikatakan oleh mochtar lubis pada pidatonya ditaman ismail marzuki mengatakan bahwa salah satu cirri masyarakat Indonesia adalah percaya terhadap tahayul. Hal itu memang benar dan sampai saat ini pun masyarakat kita masih tetap  percaya terhadap segala sesuatu yang berbau mistis walupun sudah berda di era globalisasi dan modernisasi sekarang ini.
Pada umumnya , setiap terjadi bencana mereka selalu mengaitkannya dengan hal-hal yang berbau mistis. Seperti terjadinya bencana tsunami diaceh, meletusnya gunung merapi, dan lain sebagainya yang secara tidak langsung itu semua terjadi pada tanggal 26 sehingga mereka semakin yakin bahwa benvcana yang terjadi itu masih berbau mistis.
Dalam kajian sosiologis, tahap masayrakat seperti itu masih dalam perkembangan tahap berpikir teologis dimana mereka masih percaya terhadap segala sesuatu yang terjadi dimuka bumi ini masih terdapat unsure kodrati berarti bias dikatakan masyarakat kita memang sudah berda di zaman yang sudah modern tapi tahap pemikirannya masih dikatakan dalam tahap yang masih sederhana (teologis) belum samapai pada tahap positivis.
Ada beberapa alasan mengapa seseorang itu masih percaya terhadap hal yang berbau mistis ialah sebagai berikut:
1. Kurang puas yang berlebihan, bagi orang-orang yang hidup beragama secara bersungguh-sungguh merasa kurang puas dengan hidup menghamba kepada tuhan menurut ajaran agamanya yang ada saja.
2. Rasa kecewa yang berlebihan, Orang yang hidupnya kurang bersungguh-sungguh dalam beragama atau orang yang tidak beragama merasa kecewa sekali melihat hasil usaha umat manusia di bidang science dan teknologi yang semula diandalkan dan diagungkan ternyata tidak dapat mendatangkan ketertiban, ketentraman dan kebahagiaan hidup. Malah mendatangkan hal-hal yang sebaliknya. Mereka ‘lari’ dari kehidupan modern menuju ke kehidupan yang serba subyektif, abstrak dan spekulatif sesuai dengan kedudukan sosialnya.
3. Mencari hakekat yang sebenarnya, orang yang ingin mencari hakekat hidup sebenarnya juga ada yang terjebak bahwa kebenaran hanya akan didapat dari pengalaman mistiknya.

0 komentar:

Posting Komentar