Minggu, 08 Januari 2012

KELUARGA GAY DAN LESBIAN


Pada tahun 1989, denmark menjadi negara pertama yang mengesahkan pernikahan sesama jenis kelamin.  Semenjak itu, beberapa negara eropa juga ikut mengesahkan pernikahan sesama jenis kelamin. Anda mengetahui kontroversi disertai dengan perdebatan dan protes karena pada tahun 2004 massachusetts menjadi negar bagian pertama yang mengesahkan pernikahan sesama jenis kelamin.
            Pasangan gay dan lesbian yang tidak menikah secara sah tersebar diseluruh Amerika Serikat. Mereka tidak tersebar secara merata, dan sekitar setengahnya tersebar hanya di dua puluh kota. Konsentrasi tersebar berada di san francisco, los angeles, atlanta, new york city, dan washington, D.C. sekitar seperlima pasangan gay dan lesbian semula menikah sebagai orang heteroseksual. 22 persen pasangan perempuan dan 5 persen pasangan laki-laki mempunyai anak dari pernikahan heteroseksual mereka terdahulu.
            Bagaimanakah bentuk hubungan sesama jenis kelamin? Seperti halnya dengan hal-hal lain dalam kehidupan, pasangan-pasangan ini tidak dapat disamaratakan. Seperti halnya pasangan antar jenis kelamin, kelas sosial memiliki pengaruh yang signifikan, dan orientasi kekehidupan bervariasi berdasarkan pendidikan, pekerjaan, dan penghasilan. Sosiolog Philip Blumstein dan pepper Schwartz (1985) mewancarai pasangan sesama jenis kelamin dan menemukan bahwa pertikaian utama mereka ialah mengenai tugas rumah tangga, uang, karier, masalah dengan kerabat, dan penyesuaian diri secara seksual- masalah yang juga dihadapi pasangan heteroseksual. Namun pasangan sesama jenis kelamin cenderung tidak bertahan lama, dan satu alasan bagi disahkannya pernikahan gay ialah agar hubungan-hubungan ini menjadi lebih stabil.

Referensi:  
James M Henslin. 2007. Sosiologi Dengan Pendekatan Membumi Jilid 2. Jakarta: Erlangga

0 komentar:

Posting Komentar