Minggu, 08 Januari 2012

KOHABITASI

 Kohabitasi (cohabitation) yaitu orang dewas yang hidup bersama yang melibatkan hubungan seksual tanpa menikah. Pada saat ini, kohabitasi sepuluh kali lebih lazim daripada 30 tahun yang lalu. Pada masa kini, 60 persen pasangan yang menikah untuk pertama kalinya telah hidup bersama sebelum menikah. Satu generasi yang lalu, jumlahnya hanya 8 persen. Kohabitasi telah menjadi sedemikian lazimnya sehingga sekitar 40 persen anak-anak amerika serikat sempat tinggal dalam suatu keluarga yang dibentuk karena kohabitasi.
            Komitmen merupakan perbedaan yang sangat penting antara kohabitasi dan pernikahan. Dalam pernikahan, asumsi yang dipegang ialah kelanggengan. Dalam kohabitasi pasangan sepakat untuk tetap hidup bersama “ selama berjalan dengan baik.” Pada pernikahan, individu membuat sumpah didepan umum yang secara sah mengikat mereka sebagai sebuah pasangan. Pada kohabitasi, mereka cukup tinggal bersama saja. Perniakhan memerlukan seorang hakim untuk mengesahkan perceraiannya. Jika suatu hubungan kohabitasi memburuk, mereka dapat dengan mudah berpisah dan menceritakan kepada teman mereka bahwa hubungannya tidak berhasil.
Referensi:
James M Henslin. 2007. Sosiologi Dengan Pendekatan Membumi Jilid 2. Jakarta: Erlangga

0 komentar:

Posting Komentar